from Cairo With Love 3

(From Cairo With Love 1 dan 2 ada di blog : www.meitasari.blogs.friendster.com )





Rabu, 31 Januari 2007

Bloomorlandoblackwhiteportrait5001104 Jadwal hari ini adalah city tour ke Museum Nasional,  ke Giza untuk melihat pyramid & sphinx serta ke Crystal Asfor. Pagi hari sekitar pukul 8 kami sudah dijemput dengan bis rombongan. Berbeda dengan hari kemarin, kali ini kami didampingi oleh tour guide, asli Orang Mesir, namanya Mustofa yang memberikan penjelasan dalam Bahasa Inggris. Orangnya ramah dan murah senyum, mirip Orlando Bloom dalam film The Kingdom of Heaven. Dia menyapa kami  "Ahlan, Sabahal Kheir, selamat pagi, apa kabar?"  Kami jawab ,"Alhamdulillah, kwais".. baik-baik saja..

P1300008 Sambil di perjalanan dia menjelaskan tentang Mesir sebagai negara yang kaya dengan sejarah dan berbagai peninggalannya, sesuai dengan kurun waktu yang telah dilaluinya, yaitu zaman Fir'aun, zaman Romawi, dan zaman Islam. Tujuan kami ke Museum Nasional adalah untuk melihat ribuan peninggalan sejarah Mesir , dari prasasti kuno sampai perhiasan dan singgasana emas raja-raja Fir'aun. Hal yang cukup menarik pada masa Fir'aun adalah kemampuan mereka yang sangat tinggi dalam bidang ilmu arsitektur dan kedokteran. Mereka mempunyai kemampuan untuk mengawetkan tubuh mayat menjadi mummi yang dapat bertahan ribuan tahun, yang hingga kini tersimpan baik di museum yang akan kami kunjungi.

Tibalah kami di Museum Nasional yang terletak di tengah Kota Cairo. Setelah mendapatkan ticket masuk, lalu Orlando eh Mustofa mempersilahkan kami untuk mengumpulkan semua camera dan handycam.., karena ternyata peraturan untuk masuk kedalam muesum tidak boleh mengambil foto ataupun rekaman gambar. Lalu camera kami dikumpulkan jadi satu, lalu disimpan di penitipan barang (safe box). Didalam, Mustofa mengatakan bahwa banyak sekali yang harus dijelaskan, namun dia akan memilih yang terpenting saja.. akhirnya kami menuruti dia.

Tutankhamun  Diawali dengan memberikan penjelasan patung Raja Cheops, Chevren (putera raja Cheops) dan Menkura (putera raja Chevren). Mereka masing-masing membangun pyramid dimasa hidupnya. Didalam pyramid ditemukan benda-benda beharga, perhiasan emas , singgasana emas dan yang menarik adalah patung kepala emas Tut Ankh Amun, seorang raja yang meninggal di usia sangat muda, 19 tahun.







National_geographic__king_tut_face Dulu, kalau tidak salah saya pernah menyaksikan film tentang Tut Ankh Amun di televisi, yang menceritakan bahwa beliau adalah raja yang lalim, lalu ketika ditanyakan kepada tour guide, jawabannya adalah "no.. no.. impossible, he's very young..". Majalah National Geographics juga pernah mengulas tentang raja tersebut.. dan mereka-reka wajah sang raja muda tersebut berdasarkan tulang tengoraknya.

Sepertinya perlu waktu agak lama untuk mempelajari atau bedah buku sejarah Mesir kuno, karena masih agak sedikit bingung apa kaitannya antara tiga raja diatas Cheops, Chevren dan Menkura, lalu Tut Ank Amun lalu Fir'aun.. tetapi dari buku yang pernah saya baca, bahwa peninggalan zaman Fir'aun ditemukan oleh budayawan dan penyelidik Prancis bernama Champollion yang mengikuti ekspedisi Napoleon Bonaparte ketika menduduki Mesir tahun 1798. Dari sebuah prasasti bertuliskan huruf Hieroglypics dapat menyingkap rahasia sejarah Mesir Kuno. Bahwa ternyata kejayaan Fir'aun bermula dari tahun 3400 SM, atau lebih kurang 7000 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tersebut, wilayah Mesir dipimpin oleh 330 Fir'aun.
Fir'aun yang kita kenal dalam kisah Nabi Musa AS di Al Quran, adalah Raja Ramses II.

Rammumy Tidak sah bila sudah ke museum ini tapi tidak mengunjungi mummi Fir'aun. Fir'aun yang kita kenal dalam kisah Nabi Musa di Al Quran, adalah Raja Ramses II. Untuk melihat mummi kita harus masuk kedalam ruang yang dijaga cukup ketat, dan harus membayar sejumlah 100 pound (kurang lebih Rp 120 000) per orang.  Didalamnya ternyata terdapat banyak mummy, yakni royal mummies sebanyak 11 dan mummi binatang .. ada kucing, anijing, bahkan 2 ekor mummi buaya yang sangat panjang dan besar ..  semua mummi masih dalam kondisi baik, bahkan Firaun Ramses II, kukunya masih terlihat utuh di sepuluh jarinya. Saya mencatat  yang tertulis di peti kacanya, "Ramses the great ruled Egypt for about 67 years. He suffered many health problem in his old age, he had many dental abscesses.....white hair may have been yellowed by mummification chemical".



Seandainya bisa, saya ingin menambahkan catatan diatas peti kaca tersebut:  Firaun  yang mengaku dirinya tuhan,  tenggelam di Lautan, lalu jasadnya berhasil ditemukan dan diawetkan. Hal ini merupakan bukti kebenaran  Al Quran. Ketika hampir tenggelam, Fir'aun menyatakan keimanannya pada Allah SWT. Lalu Allah berfirman, "Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk  orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (QS Yunus : 91-92).



P1300031 Dari kunjungan ke Museum Nasional, perjalanan dilanjutkan mengunjungi Pyramid dan Sphinx di Giza. Diseluruh Mesir terdapat tidak kurang dari 97 pyramid. Namun yang terbesar adalah yang terdapat di Giza. Sebagian berada di Padang pasir Sakkara (25 km dari Cairo) dan di Wastha (90 km selatan Cairo). Di Giza itulah terdapat pyramid yang paling terkenal, yakni Cheops, Chepren dan Menkaura. Hingga kini belum ada penafsiran yang yang pasti tentang hakekat pyramid. Sebagian peneliti berpendapat bahwa pyramid merupakan makam raja-raja Pyramid_sphinx_3 Mesir kuno, beserta harta dan bekal kehidupan mereka di alam abadi. Yang paling besar diantara 3 pyramid di Giza, adalah yang dibangun oleh raja Cheops diatas areal seluar 13 acre, tingginya 146 m, dan jumlah batunya sebanyak 2,5 juta meter kubik.



P1300041 Patung Sphinx, adalah patung purbakala yang besar dengan badan singa dan muka manusia. Panjang 70 m, tinggi 20 m. Para peneliti melihat bahwa patung Sphinx tersebut mirip dengan raja Chvren yang membangun pyramid kedua. Sphinx dan ketiga pyramid terbesar adalah salah satu dari 7 keajaiban dunia.



Kemudian kami makan siang di Restoran Chinese Food. Pelayannya berpakaian ala Cina, tapi mereka orang Arab Mesir .. jadi lucu deh.. Berhubung Kami sudah lapar berat.. sehingga begitu makanan terhidang, langsung habis dalam sekejap tanpa ada sisa!



P1300055 Setelah beranjangsana sejarah Mesir kuno, lalu kami kembali ke "dunia". Sebab kami akan mengunjungi pusat crystal tekenal di Mesir. Crystal Asfour  sangat terkenal keindahannya juga cantik designnya.  Masuk kedalam showroomnya yang luas  seperti masuk kedalam ruangan cahaya yang gemerlapan, lampu-lampu crystal  yang wah, pajangan, souvenir dan perhiasan mulai dari kalung anting, cincin, bros.. semuanya menggiurkan.. Mulailah acara borong memborong.. Sepasang suami-isteri  bule terlihat membeli berdos-dos crystal..  hingga merasa repot untuk mengeceknya satu persatu.. hmmm..



P1310086 Dari Crystal beralih ke Bazar.. alias pasar. Bazar Khan El Khalili terletak di dekat mesjid Hussein dan Mesjid Al Azhar. Nama Khan El Kalili berasal dari nama Khan yang berarti tempat penginapan (hotel) para pedagang. Sedang Khalili adalah orang yang memiliki penginapan tersebut. Kawasan perbelanjaan ini sangat luas, terdiri dari gedung-gedung tua dan toko-toko kecil sepanjang jalan dan lorong-lorong. Mereka berjualan barang antik, souvenir khas Mesir mulai dari  hasil kerajinan tangan dari kulit, kuningan, tembaga, tenun, kayu, emas perak, batu permata dll, dll. Tour guide kami  berhasil menunjukkan toko kaos yang terletak di lorong, lalu naik tangga curam, sempit dan agak licin serta bekelok kelok.. Masya Allah.., siapa sangka ada yang jualan ditempat yang tidak "terjangkau" , tapi memang ditempat tersebut harganya lebih murah.



Hari menjelang Magrib, lalu kami menyempatkan diri untuk sholat Mesjid Hussein. Setelah itu kembali ke penginapan.. udara sangat dingin sekalllee..



Kamis, 1 Februari 2007



P1310097 Hari ini adalah hari terakhir di Mesir. Program acara bebas. Kami merencanakan mengunjungi Tahrir. Katanya, down town ini adalah Parisj van Mesir.. yakni Parisnya Mesir. Kami mengajak tour guide, Mas Nanang dan Mas Rokiddin yang juga pengelola penginapan Graha Jatim. teman-temanku satu penginapan .. turut serta, kami mencoba naik bis kota, lalu omprengan, lalu metro.. hingga sampai ke Tahrir. Memang benar.. TahrirP1310094 indah, bangunan arsitekturnya antik.. Pertokoannya juga rapi dan tertata. Kami berjalan menyusuri Tahrir hingga menjelang sore hari.. lalu pulang dengan mengendarai dua taxi.



Sore_hari_di_tahrir Malam hari kami seperti tidak ingin melewatkan waktu yang tersisa.., karena besok akan bersiap-siap untuk pulang ke tanah air. Akhirnya kami mengunjungi Metro Plaza, yakni Senayan City-nya Cairo. Melihat kehidupan masyarakat Cairo di akhir pekan (Jumat adalah hari libur, jadi Malam Jumat adalah malam akhir pekan mereka). Sungguh meriah, tua muda besar kecil anak-anak sampai bayi semua tumpah ruah memenuhi toko, restoran dan cafe.. Tidak beda dengan plaza-plaza di Jakarta. Namun saat itu cuaca benar-benar dingin.., hembusan angin dan hujan rintik-rintik diluar pada saat pulang menambah dingin yang menusuk tulang.., tanpa terasa hidung sampai mimisan.. Segera pulang dan istirahat untuk bersiap-siap pulang ke Jakarta, Indonesia.



Jakarta, 7 Februari 2007



I left my heart in Cairo



-meita-    P1290180_1

Comments

Popular posts from this blog

Safari Dakwah Ranah Minang

Pengalaman berobat ke Melaka (2)

How Lucky You Are